Penyebab Kerusakan Pada Rotary Encoder Lift/Elevator

Pengenalan Primary Velocity Tranducer/Rotary Encoder

Gambar Rotary Encoder

Primary Velocity Tranducer/Rotary Encoder adalah suatu komponen elektro mekanik yang memiliki fungsi untuk memonotoring posisi anguler pada suatu poros yang berputar. dari perputaran benda tersebut data yang termonitoring akan diubah ke dalam bentuk data digital oleh Primary Velocity Tranducer/Rotary Encoder berupa lebar pulsa kemudian akan dihubungkan ke kontroler (Mikrokontroler/PLC). berdasarkan data yang di dapat berupa posisi anguler (sudut) kemudian dapat diolah oleh kontroler sehingga mendapatkan data berupa kecepatan, arah dan posisi dari perputaran porosnya

Konstruksi Primary Velocity Tranducer/Rotary Encoder

Gambar Konstruksi Rotary Encoder

Primary Velocity Tranducer/Rotary Encoder berupa piringan tipis dan mengunakan sensor optik yang biasanya di kopel degan poros yang berputar, umumnya dikopel langsung dengan shaft motor. piringan tipis tersebut terdapat lubang di sepanjang pinggiran lingkarannya. di bagian sisi-sisi piringan terdapat sebuah led dan phototransistor, sebaliknya jika cahaya led tidak menembus lubang piringan maka cahaya akan tertahan. piringan tersebut akan berputar sesuai dengan kecepatan putaran motor sehingan phototransistor akan saturasi ketika cahaya led menembus lubang-lubangnya

Penyebab Kerusakan Pada Rotary Encoder

Gambar Pengantian Rotary Encoder

Dilihat dari konstruksi Primary Velocity Tranducer/Rotary Encoder berupa piringan tipis dan mengunakan sensor optik, Primary Velocity Tranducer/Rotary Encoder tidak boleh terkena cairan, biasanya hal tersebut bisa terjadi pada saat engineering melalukan preventif dan melakukan kecerobohan dengan menyemprotkan WD-40 atau contact cleaner